REARDAN TITIK
>>> Putri Raflessia<<<
Ardan hilang.
Rea merelakan lelaki itu menghilang dari cerita depannya.
Akan tetapi Ardan tetap menjadi bagian dari masa lalunya. Lelaki yang
dikenalnya lebih dari dua tahun, dan selama itu pula ia mencintainya.
Reardan cukuplah ia goreskan selama dua tahun. Dan kini
saatnya memberi titik pada hubungan yang tidak jelas. Karena semakin banyak
koma, maka akan semakin banyak luka.
*****
Rea menekuni ponsel
yang ada di tangannya. Tangan itu baru saja membuang satu nama dari kontak
BBM-nya, Ardan, sebuah nama yang pernah menggetarkan hatinya. Sebuah nama yang
jika mengirim pesan maka akan bergetar hatinya. Rea tersenyum nyinyir dan
menggumam.
“Betapa bodoh mempertahankan hubungan berkoma yang tidak
jelas apa predikatnya.”
Rea mencerna kata-kata Mama, sahabat, bahkan beberapa orang
terdekat Rea. Rea memang keras kepala jika sudah jatuh cinta. Kini toh semua
kata-kata tentang Ardan diamininya.
Reardan ia tutup dengan kata bismillah. Bukan untuk
mengakhiri tetapi memulai lembaran baru Rea dengan sosok lain yang dipersiapkan
Tuhan untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar