Jumat, 31 Januari 2014

KENCAN SABTU SIANG

KENCAN SABTU SIANG


Pada suatu Sabtu…
Tangan teman memanggil aku untuk mendekati bangku itu dan lalu memegang pundakku untuk mendudukkanku. Kau sedang berdiri di samping bangku sedang mengobrol dengan orang lain. Lalu dalam hitungan menit yang tak lama tiba-tiba temanku sudah bisa menjejerkan kita tanpa jarak pada bangku itu.

Jam satu siang sampai jam empat sore di bangku itu kita mengobrol dari A sampai ke A lagi. Beberapa kali mengorek informasi tentang masing-masing. Sesekali tertawa, mengerutkan kening, dan lalu terdiam untuk mencari topik pembicaraan. Anggap saja kencan Sabtu siang pertama.

Rabu, 29 Januari 2014

JATUH CINTA

 JATUH CINTA
Pada suatu siang...
Masih di depan mulut pintu ruangan bercat hijau itu aku sedang bersiap untuk pulang dan mulai mengenakan jaket. Ada yang aneh yang kurasakan, seperti ada sepasang mata yang memperhatikan gerak-gerikku. Mataku mengarah ke depan setelah sebelumnya konsentrasi pada resleting jaket.

Di depan sana, tepat di samping bangku itu sepasang matanya mengarah padaku. Aku membentuk raut tanya pada wajahku seakan bertanya "apa? kenapa kau melihatku seperti itu?" raut tanya itupun mendapat jawaban dengan gumaman dari bibirmu "Pulang?" dibarengi dengan sorot mata dan senyum yang sedemikian indah. Aku mengangguk menjawab pertanyaan gumamanmu seraya mengangguk pada hatiku. "Ya, jantungku berdetak cepat. Benar aku jatuh cinta kepadamu."

KAMU AUTIS

KAMU AUTIS
 
Pada suatu siang
Saya pernah bilang kamu Autis ketika kamu duduk di bangku itu, tersenyum sendiri menatap layar ponsel.

lantas ketika kau baca pesanku kau memalingkan wajah dari ponselmu menatap ke depan dan tersenyum kepadaku yang ikutIkutan tersenyum di mulut pintu ruang bercat hijau itu.