Oke Lophly girl banyak dari kalian pastinya pernah nonton
sinema atau nonton pilem. Entah nontonnya di gedung bioskop, di laptop, di
TiVi, atau mungkin Layar tancep yang bentangan kainnya bisa buat bungkus orang
mati (emang kain kafan). Pilem bukan akronim dari Pil=obat dan lem=perekat yg
punya sifat lengket. Ya walaupun kebanyakan orang yang lagi nonton pilem
(apalagi kalau sama pasangannya) pasti lengket. Nggak tau kenapa tangannya
seakan-akan di lem sehingga nggak bisa lepas satu sama lain (sumpah ini bukan
gue). Ini sih pengalaman gue waktu nonton pilem sendirian dan depan, samping
kanan, samping kiri, belakang, dan bawah gue semuanya pasangan yang telah
meminum PILEM (Obat Lengket).
So nggak usah diterusin maslah lengketnya tangan beberapa
pasangan yang bikin saya melongo. Kalau lihat pilem itu udah biasa, gimana
dengan lihat teater? Bagi kalian yang suka sama sastra, penggila sastra,
pemeluk sastra pasti suka nonton teater, drama, atau seni peran lainnyalah yang
bikin suasana jadi gimana gitu. Teater nggak kalah kok sama pilem, bedanya
teater ini LIVE jadi nggak ada tuh cut n ulang adegan, sekali salah ya salah,
tapi pemainnya bisa improve buat nutupin.
Naaaaah….Lophly Girl gimana kalau Teater dan Sinema
digabungin jadi satu. Udah pernah lihat? Kali ini komunitas Lentera Sastra
bakalan memberi gebrakan baru di kancah hiburan sastra yaitu teater sinema
(TS). TS kali ini mengusung cerita yang berjudul Suara Hati Angraeni. Dimana
kesetiaan cinta akan diuji walau harus mempertaruhkan diri. Buat kalian yang
mau nonton pemutaran pilem plus LIVE Teaternya InsyaAllah bisa menyaksikannya
pada tanggal 30 Januari 2013 di Sasana
Budaya Universitas Negeri Malang.
Ini nih Trailer Pilemnya (buka link-nya yaa)….Selamat menyaksikan.