Selasa, 22 November 2011

Impor Budaya

Si A “Baju ini impor lho Jeng!”

Si B “Sepatu ini saya beli dari negeri seberang!”

Si C “tas ini, tas yang nggak akan mungkin ditemuin di Negeri Garuda!”

Si A, B, dan C “Lalu kamu?”

Aku hanya mengulum senyum

Menyerahkan tas kresek

Baginya mungkin ku brengsek

Ikut golongannya tapi bawa tas kresek

Mereka melongok ke dalam kresek

Barang sama seperti yang mereka tenteng

Barang sama seperti yang mereka pakai

“Aku mendapatkannya di Negeri Garuda”

“Aku mendapatkannya dengan kemurahan Negeri Garuda”

“Negeri Garuda punya segala”

“Rakyat Garuda tak menghormati segalanya”

“Barangkali rakyat akan mengekspor budaya”

“Lalu bayi Garuda tak akan lagi mengenal budaya”

“Mereka ‘kan bilang ini impor lho dari Negeri Sana”

“Dan mayat pendahulu menangis terluka”

Malang, 16 Nopember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar